Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ANSOR BANSER KEC. BENJENG MENDUKUNG TNI DAN POLRI UNTUK MENINDAK TEGAS PENGUSUNG KHILAFAH

HTI yang telah resmi dibubarkan dan dilarang oleh Pemerintah, ternyata masih menyisahkan Anggota dan Kader Kader HTI yang terus berkeliaran dan Bergerak untuk menyuarakan khilafah.


Meraka sadar bahwa HTI telah resmi menjadi Organisasi terlarang diIndonesia sehingga mereka tidak akan mungkin berani dengan lantang dan terbuka menyuarakan  HTI dengan simbol dan bendera HTI nya secara Jentel. Tapi denga liciknya mereka memakai simbol simbol lain yang mengatasnamakan Agama, padahal esensi nya sama yaitu pengusung Khilafah, "ucap sahabat Lutfi ketua Ansor Benjeng".

Sahabat Lutfi secara tegas menyampaikan, Terkait beberapa Aksi  yang dilakukan di beberapa tempat di kabupaten Gresik, Oleh kelompok kelompok tertentu yang berkedok dan mengatasnamakan Agama dengan bendera Hitam bertuliskan kalimat tauhid menurut saya perlu untuk dilakukan penegasan dan penindakan dari pihak kepolisian. Kami Ansor Banser dikecamatan Benjeng Kabupaten Gresik mendukung sepenuhnya pihak TNI maupun Polri untuk membersihkan gerakan gerakan Khilafah di NKRI ini. Kami menyayangkan beberapa oknum yang telah dipanggil oleh kepolisian ternyata dilepaskan kembali tanpa adanya proses hukum. Sehingga dalam menyikapi hal ini kami akan menunggu Komando dari pengurus cabang GP Ansor Kab.Gresik. kalau upaya penegasan dan penindakan dari kepolisian tidak dilakukan maka Ansor Banser khusus Nya dikecamatan Benjeng akan siap mengawal apa yang menjadi Komando dari pimpinan Cabang."Ucap ketua Pac Benjeng"