KADER ANSOR BENJENG PATUNGAN UNTUK KEGIATAN BANTUAN AIR BERSIH
Bencana kekeringan merupakan bencana langganan tahunan yang biasa dialami oleh warga Gresik Khususnya di kec Benjeng pada saat musim kemarau panjang berada pada titik puncaknya.
Saat pasokan air di Embung/Telaga desa habis terpaksa warga desa harus membeli dg harga 3 kali lipat dari harga standart pada umumnya, Bagi sebagian warga yang tidak mampu terpaksa harus mencari stok sumber air ke desa tetangga dengan membawa jerigen kemudian mengangsunya untuk pemenuhan kebutuhan air sehari hari.
Kondisi dan situasi itu biasa di alami oleh warga setiap tahun sejak bertahun tahun silam. lemahnya perhatian dan tindakan penyelesaian dari pemerintah Desa maupun pemerintah kabupaten Gresik. terhadap persoalan ini mendorong PAC GP. Ansor kec Benjeng harus turun ke lapangan dengan membawa program ABDI (Ansor Benjeng Peduli). Program tersebut merupakan salah satu program kegiatan PAC Gp Ansor Benjeng yang bergerak di bidang sosial.
M. Luthfi Khambali selaku ketua PAC GP Ansor Benjeng menyerukan pada semua jajaran dan para kader untuk ikut serta bergerak bersama sama turun langsung ke warga yang membutuhkan bantuan air bersih. Beberapa desa yang sudah tersentuh dan terdistribusi bantuan air bersih tersebut diantaranya desa Klampok, kalanganyar, Gesing, kalisari, ploso, kricak, karangankidul dan desa desa yang lain.
Bukan itu saja, Gp Ansor juga menggandeng beberapa stekholder yg ada dengan harapan agar supaya bantuan pendistribusian air bersih bisa lebih merata hingga sampai ke pelosok pelosok desa.
M. Luthfi Khambali selaku ketua PAC GP Ansor Benjeng itu menilai bahwa agenda kegiatan ABDI adalah agenda bukti kongrit dari khidmat kami sebagai Kader ansor yang peduli terhadap sesama Dan berharap kegiatan pendistribusian bantuan air bersih dari kaleng abdi ini bisa menjadi media dakwah sosial kekinian, membangun rasa persatuan dan kesatuan, dan menjadi ajang silaturahim ke warga,. Imbuhnya..
PAC GP Ansor Benjeng itu juga menitipkan pesan agar bencana kekeringan yang menjadi langganan tahunan ini bisa segera diatasi oleh pemerintah kabupaten agar supaya warga masyarakat bisa nyaman aman dan tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.