JADI KADER ANSOR HARUS ADEM Dan SABAR

JADI KADER ANSOR HARUS ADEM Dan SABAR oleh Priyo felass Kalisari

Bergerak dan berjuang dibawah kibaran bendera Ansor NU Memang bukan hal yang mudah tapi juga bukan hal yang sulit. Karena menjadi kader Ansor NU itu harus dengan keteguhan Niat semata mata karena mengharap keberkahan dan keridhohan para ulama dan kyai. Lebih lebih keridhohan para muassis Nahdhatul ulama Hadrotus syekh KH Hasyim Asy'ari.

Seperti halnya dawuh beliau Hadrotus syekh " Siapa yang kau mengurusi NU maka akan saya anggap sebagai santriku, dan siapa yang menjadi santriku maka akan saya doakan Khusnul Khotimah beserta anak dan cucunya ".

Ansor dan Banser adalah garda terdepan dan benteng daripada Nahdhotul Ulama. Maka tidak heran kalau Ansor dan Banser selama ini terus diserang dan dihujat oleh kelompok kelompok yang anti dan benci NU. karena menghancurkan dan melemahkan NU itu harus dengan cara menghancurkan dan melemahkan benteng nya NU terlebih dulu yaitu Ansor dan Banser.

Ingatkah anda tentang kejadian 2 orang BANSER ketika berhadapan dengan pembencinya, sikap mereka ketika di caci maki, disulut emosi dikatai Kafir, Anjing, Monyet," Mereka terlihat menahan Emosi, bukannya takut tapi mereka menjaga agar apinya tidak semakin membesar, mereka telah di doktrin untuk selalu bersikap adem, manut apa kata ulama dan tidak main hakim sendiri..

Bahkan saya pribadi sering diberi nasehat oleh para pimpinan Ansor yang selalu bilang, "Jarkan Saja Mas....! Jika saya sedang bercerita tentang masalah semacam itu, jawaban itu mengajarkan kita untuk tidak gegabah walau disaat kita banyak massa. Walau kita punya daya dan kuasa."

Saya harus angkat topi dan bersyukur bisa berada dalam satu barisan bersama Sahabat Ansor dan Banser, disanalah kita didik untuk selalu bersikap tenang, namun jika sudah ada komando, semua merapatkan barisan..

Saya jadi teringat dengan ucapan imam Ali As , "kesabaran seseorang diuji ketika ia sedang dalam keadaan marah" 

Mari mulai untuk selalu menjadikan Hinaan, Cacian maupun penggembosan sebagai suatu motivasi tersendiri.