Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ansor Benjeng Refleksi Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam di makam Pahlawan

Ansor Benjeng Refleksi Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam dimakam Pahlawan
Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 dan tahun baru Islam 1442 Hijriyah, Pimpinan anak Cabang GP Ansor Benjeng Melaksanakan kegiatan Refleksi Kemerdekaan dan tahun baru Islam dimakam Pahlawan Dsn. Purworejo Ds. Metatu Benjeng.


Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan Istighosah dan Tahlil yang dipimpin oleh Ust. Syaiful Rohman yang diikuti oleh ratusan kader Ansor Banser secara Khidmat.


Dalam kesempatan acara tersebut Ketua GP Ansor Benjeng Lutfi Hambali menyampaikan terkait dengan acara ini diharapkan mampu membangun militansi kader dalam berjuang di organisasi, sembari mengingatkan saat ini banyaknya radikalisme yang muncul dan mengatas namakan agama merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan karena ini bisa merusak tatanan persatuan bangsa dan negara.

Ansor Benjeng Refleksi Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam dimakam Pahlawan


Ia juga menambahkan bahwa negara ini adalah warisan leluhur kita, para pejuang, dan para Ulama yang telah memperjuangkan kemerdekaan,  yang harus kita pertahankan dan kita jaga, sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan negara sebab Hubbul wathon minnal iman (Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman) dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk peduli demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk menjaga dan membentengi Ulama.


Ia juga mengingatkan bahwa modal utama kemerdekaan ini adalah persatuan dan kesatuan, dan ini harus kita teladani sebagai modal dasar perjuangan yang harus dikembangkan untuk membentengi para ulama, jadi kita harus bersatu dan jangan mudah dipecah belah apalagi tahun ini bisa dikatakan tahun politik, yang rentan sekali perbedaan yang bisa memicu perpecahan, sekali lagi saya ingatkan kita harus tetap bersatu dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. tegas ketua GP Ansor Benjeng.


Refleksi kemerdekaan dan tahun baru Islam kemudian disampaikan oleh Gus Abi Dzarrin selaku pembina Gp. Ansor Kec. Benjeng beliau berpesan kepada seluruh kader Ansor untuk pandai bersyukur tidak hanya secara lusan, tapi juga ditanamkan dalam hati dan diwujudkan dengan gerakan dan perjuangan. Serta jangan gumede dan sombong dalam setiap pergerakan dan perjuangan di dalam gerakan pemuda Ansor.