Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di Masa Injury Time, PAC GP Ansor Benjeng Fokus 2 Hal

Di Masa Injury Time, PAC GP Ansor Benjeng Fokus 2 Hal
Gowes Bareng yang menjadi Agenda Rutin Bulanan yang dilaksanakan oleh pimpinan Anak Cabang Gp.Ansor Benjeng. Gowes Bareng Ansor Minggu, 9 Agustus 2020 di awali start dari perempatan Metatu dan finish Di Desa Jogodalu.


Sahabat Ketua Ludfi Khambali yang selalu Aktif Dalam kegiatan Gowes tersebut memberikan sambutan sebelum acara santunan Yatim piatu dilaksanakan.


" Ini adalah masa injury Time, dalam masa periodesasi saya selama menjabat di PAC Gp. Ansor Benjeng. Ada 2 Hal yang menjadi Fokus dan konsentrasi pimpinan Anak Cabang.

1. Fokus terhadap Program yang belum terealisasikan yang mana itu adalah mandat kita bersama yang harus kita laksanakan. Karena ini adalah mandat hasil raker ke II kemarin di Jombang.

2. Fokus untuk mempersiapkan Kader Kepemimpinan yang mampu melanjutkan perjuangan kita bersama.

Proses regenerasi kepemimpinan ini harus kita lakukan. Saya Ndak mau menjadi pemimpin yang gagal, karena tidak mampu mempersipakan kader kepemimpinan " Ucap sahabat Ludfi.


Kader Ansor ini banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan masa Pandemi Covid 19 ini juga menjadi salah satu faktor kita tidak bisa leluasa melaksanakan Program kegiatan.


" Progam Ansor Benjeng yang belum terlaksana sampai akhir periode ini adalah PKD. Karena alasan Pandemi Covid 19. Cuma kita nanti akan tetap berupaya membuat  pelatihan kader untuk peningkatan kapasitas dan pengembangan potensi Kader Ansor dibidang IT. Dan satu Progam lagi yg berat untuk kita realisasikan yaitu kegiatan pengembangan Ekonomi Organisasi. Mudah mudahan ini menjadi PR utama bagi pengurus PAC Tahun berikutnya ". Sambung sahabat Ludfi.


Dalam akhir sambutan nya sahabat kudfi menegaskan beberapa bulan kedepan ini adalah momentum Pilihan, Konfercab, Pilkada dan Konferancab. Saya berharap kader Ansor menjadi kader Ansor yang cerdas dan lebih dewasa. Perbedaan pilihan itu adalah suatu hal yang biasa dan lumrah. Jadi jangan berselisih gara gara perbedaan dukungan dan pilihan.